Senin, 09 Oktober 2017

CASH FLOW

CASH FLOW (ALIRAN UANG)
A. Pengertian Aliran Uang
Aliran Uang (cash flow) adalah suatu laporan keuangan yang berisikan pengaruh kas dari kegiatan operasi, kegiatan transaksi investasi dan kegiatan transaksi pembiayaan/pendanaan serta kenaikan atau penurunan bersih dalam kas suatu perusahaan selama satu periode.
Menurut PSAK No.2 (2002 :5) Aliran Uang adalah arus masuk dan arus keluar uang atau setara uang. Laporan aliran uang merupakan revisi dari mana uang kas diperoleh perusahaan dan bagaimana mereka membelanjakannya. Laporan aliran uang merupakan ringkasan dari penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan selama periode tertentu (biasanya satu tahun buku).
Laporan arus kas (cash flow) mengandung dua macam aliran/arus kas yaitu :
1. Cash inflow
Cash inflow adalah aliran uang yang terjadi dari kegiatan transaksi yang melahirkan keuntungan uang (penerimaan uang). Aliran uang masuk (cash inflow) terdiri dari:
•    Hasil penjualan produk/jasa perusahaan.
•    Penagihan piutang dari penjualan kredit.
•    Penjualan aktiva tetap yang ada.
•    Penerimaan investasi dari pemilik atau saham bila perseroan terbatas.
•    Pinjaman/hutang dari pihak lain.
•    Penerimaan sewa dan pendapatan lain.

2. Cash out flow

Cash out flow adalah aliran uang yang terjadi dari kegiatan transaksi yang mengakibatkan beban pengeluaran uang. Aliran uang keluar (cash out flow) terdiri dari :
•    Pengeluaran biaya bahan baku, tenaga kerja langsung dan biaya pabrik lain-lain.
•    Pengeluaran biaya administrasi umum dan administrasi penjualan.
•    Pembelian aktiva tetap.
•    Pembayaran hutang-hutang perusahaan.
•    Pembayaran kembali investasi dari pemilik perusahaan.
•    Pembayaran sewa, pajak, deviden, bunga dan pengeluaran lain-lain.
Laporan aliran uang ini memberikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas dari perusahaan dari suatu periode tertentu, dengan mengklasifikasikan transaksi berdasarkan pada kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.
Menurut PSAK No.2 (2002:9) Laporan aliran uang harus melaporkan arus kas selama periode tertentu yang diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
Aktivitas Operasi
Aktivitas operasi menimburkan pendapatan dan beban dari operasi utama suatu perusahaan. Karena itu aktivitas operasi mempengaruhi laporan laba rugi, yang dilaporkan dengan dasar akrual. Sedangkan laporan arus kas melaporkan dampaknya terhadap kas. Arus masuk kas terbesar dari opersi berasal dari pengumpulan kas dari langganan. Arus masuk kas yang kurang penting adalah penerimaan bunga atas pinjaman dan dividen atas investasi saham. Arus keluar kas operasi meliputi pembayaran terhadap pemasok dan karyawan, serta pembayaran bunga dan pajak.

Aktivitas Investasi
Aktivitas investasi meningkatkan dan menurunkan aktiva jangka panjang yang digunakan perusahaan untuk melakukan kegiatannya. Pembelian atau penjualan aktiva tetap seperti tanah, gedung, atau peralatan merupakan kegiatan investasi, atau dapat pula berupa pembelian atau penjualan investasi dalam saham atau obligasi dari perusahaan lain.
Pada laporan arus kas kegiatan investasi mencakup lebih dari sekedar pembelian dan penjualan aktiva yang digolongkan sebagai investasi di neraea. Pemberian pinjaman juga merupakan suatu kegiatan investasi karena pinjaman menciptakan piutang kepada peminjam. Pelunasan pinjaman tersebut juga dilaporkan sebagai kegiatan investasi pada laporan arus kas.
Aktivitas Pendanaan
Aktivitas pendanaan meliputi kegiatan untuk memperoleh kas dari investor dan kreditor yang diperlukan untuk menjalankan dan melanjutkan kegiatan perusahaan. Kegiatan pendanaan mencakup pengeluaran saham, peminjaman uang dengan mengeluarkan wesel bayar dan pinjaman obligasi, penjualan saham perbendaharaan, dan pembayaran terhadap pemegang saham seperti dividen dan pembelian saham perbendaharaan. Pembayaran terhadap kreditor hanyalah mencakup pembayaran pokok pinjaman.
B. Penyusunan Cash Flow
Ada empat langka dalam penyusunan cash flow, yaitu :
1. Menentukan minimum kas
2. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran
3. Menyusun perkiraan kebutuhan dana dari hutang yang dibutuhkan untuk menutupi deficit kas dan membayar kembali pinjaman dari pihak ketiga.
4. Menyusun kembali keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi financial dan budget kas yang final.
C. Perhitungan Cash Flow
Misal seseorang membeli mobil baru seharga Rp. 15.000.000,-. Biaya pengoperasian dan pemeliharaan pada akhir tahun pertama adalah Rp. 800.000,-, pada akhir tahun kedua Rp.900.000,-; pada akhir tahun ketiga Rp. 110.000,- dan pada akhir tahun keempat Rp.1.200.000,-. karena biaya pengoperasian dan pemeliharaan tiap tahun cenderung meningkat maka pemilik mobil tersebut ingin menjual mobilnya pada akhir tahun keempat seharga Rp. 6.000.000,-.
Dari data di atas dibuat tabel aliran kas sebagai berikut :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9uuahfs6KRos9i7zgggSvfCoiH5Wny5dESRuIntU5_xbzNRF3aVp7AAtsekxkUHSZ5uUa1uDdb7zXEQSrKO3IqqeQUFvPe0499SQggOb0PhqBANvgoGTud4GwmoPyA3NI-QbSIDZQIRk/s400/Untitled2.png

Secara grafik, tabel di atas dapat di gambarkan sebagai berikut :


Contoh Cash Flow Suatu Usaha Selama Periode 30 Hari
Pencatatan Aliran Kas Operasional Bulanan PT T.E Setia
Bulan Oktober Tahun 2017
Tgl.
Perkiraan OCIF
Nilai (Rp)
Tgl.
Perkiraan OCOF
Nilai (Rp)
1
1
2
Penerimaan Operasi
10.700.000
2
Biaya Operasi
16.700.000
3
3
Biaya Produksi
20.000.000
4
Penerimaan Operasi
25.000.000
4
5
5
Biaya Operasi
800.000
6
6
7
Penerimaan Operasi
17.300.000
7
Biaya Penjualan
600.000
8
Penerimaan Operasi
800.000
8
9
Dst
Dst
15
16
16
Biaya Produksi
12.000.000
17
Penerimaan Operasi
11.500.000
21
18
22
Dst
dst
28
28
29
29
Biaya Produksi
2.600.000
30
30
Biaya Operasi
1.500.000
31
Penerimaan Operasi
18.500.000
31
SALDO KURANG
SALDO LEBIH
29.600.000
JUMLAH
83.800.000
JUMLAH
83.800.000
Catatan:
1.    Saldo Lebih hanya diisi apabila Total OCIF lebih besar daripada Total OCOF
2.    Saldo Kurang hanya diisi apabila Total OCIF lebih kecil daripada Total OCOF
3.    Tanggal ditulis lengkap selama satu bulan, dari tanggal 1 hingga 30 atau 31
4.    Apabila tidak terjadi transaksi pada tanggal tertentu, perkiraan dikosongkan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar